Kebhinekaan adalah Indonesia

Indonesia sebuah negeri kepulauan yang letak geografisnya sangat strategis diapit posisi antar benua. Negeri yang kaya akan suku bangsa dan buah karya adat istiadatnya. Seiring pula tebaran khazanah sejarah panjangnya yang terukir oleh pautan yang berkelindang antara kearifan lokal dan sebaran tanda-tanda peradaban umat manusia. Seperti sejarah masyarakat bangsa lainnya di dunia, Indonesia pun punya rekam jejak yang gemilang mulai kerajaan-kerajaan yang sempat menghantarkan negeri ini dalam percaturan internasional. Bangsa yang baru lepas dari penjajahan pada 1945 ini terpapah menelusuri relung hidupnya. Merangkai persatuan dan kesatuan bagi keutuhan bangsanya yang beranjak dari kebhinekaan menuju ke eka an dengan awal pijak sumpah pemuda, berikut sumbangan kearifan agama-agama besar dunia, hingga melahirkan nilai-nilai luhur Pancasila. Bangunan demi bangunan budaya, apakah itu budaya hukum, ekonomi, politik hingga budaya sebagai pautan jati diri bangsa, nampak jelas batu pertamanya telah lama diletakan lalu disusun satu persatu dalam perjalanan yang penuh romantika. Memang sebuah proses panjang dan butuh nafas panjang pula bagi bangsa ini untuk secara apik berikhtiar mencerdaskan bangsanya, mensejahterakan rakyatnya dan mewujudkan keadilan dalam arti seluas-luasnya dalam kehidupan masyarakatnya.
Kini negeri yang kaya raya masih merangkak dan mengayuh panjang untuk mencapai pulau idaman. Kemerdekaan, ya sudah kita nyatakan bersama, malah pengakuanpun datang dari berbagai nagari seberang. Tetapi dilubuk hati yang dalam kita pun bertanya, kekayaan negeri ini sudahkah dinikmati oleh rakyatnya? perjalanan jauh ke depan memang.
Negeri yang kita cintai ini jangan sampai kekeringan gagasan-gagasan. Gagasan demi gagasan untuk maju sehingga memberi warna terhadap peradaban ummat manusia. Gagasan-gagasan yang terlontar membersit ke udara merobah cara pandang dan membangun cara pandang baru masyarakat bangsa dengan tetap berpijak pada adi luhung nilai-nilai kebenaran yang dianut dan diyakininya.
Sungguh indah negeri elok nan permai ini, bila semua kita terpanggil untuk ikut membangunnya. Membangun seperti para pendahulu kita, untuk Indonesia Kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memelihara Tradisi Intelektual

Disekitar Da'wah dan Politik: Sebuah Pengantar

Peran HMI dan Tanggung Jawab Masa Depan